Selasa, 12 Mei 2009

Pernikahan Putri Rasulullah, Fatimah Az-Zahra

Khutbah Nabi saw dalam Pernikahan Puterinya Fatimah Az-Zahra' (sa)

Allah yang memerintahkan Nabi saw agar menikahkan Fatimah dengan Ali
(sa)
Dalam kitab Dzakhair Al-Uqba: 32, bab Fadhail Fatimah (sa):
Anas bin Malik berkata: Ketika Rasulullah saw berada di masjid, beliau
bersabda kepada Ali (sa): "Ini Jibril memberitahu aku bahwa Allah
telah menikahkan kamu dengan Fatimah, dan disaksikan oleh empat puluh
ribu malaikat..."

Dalam kitab yang sama, halaman 86 disebutkan:
Ali bin Abi Thalib (sa) berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: "Datang
kepadaku malaikat Jibril dan berkata: Wahai Muhammad, sesungguhnya
Allah menyampaikan salam padamu dan berfirman padamu: Sesungguhnya Aku
telah menikahkan Fatimah puterimu dengan Ali bin Abi Thalib di tempat
yang paling mulia, maka nikahkan ia dengannya di bumi."

Hadis ini dan yang semakna terdapat dalam kitab:
1. Kanzul Ummal, jilid 6 halaman 152, fadhail Ali bin Abi Thalib (sa),
hadis ke 32891.
2. Majma' Az-Zawaid, Al-Haitsami, jilid 9 halaman 204, manaqib Fatimah
(sa).
3. Faydh Al-Qadhir, Al-Manawi, jilid 2 alaman 215.
4. Ash-Shawaiq Al-Muhriqah, Ibnu hajar, halaman 74, bab 9, fadhail Ali
bin Abi Thalib (sa).
5. Kunuz Al-Haqaiq, halaman 29, hadis ke 1415.

Khutbah Nabi saw dalam pernikahan Fatimah dengan Ali (sa)
Dalam Ar-Riyadh An-Nadhrah 2:183, bab 4, bab manaqib Ali bin Abi
Thalib (sa):
Anas bin Malik berkata: Abu Bakar pernah melamar Fatimah (sa) kepada
Rasulullah saw. Tapi Rasulullah saw bersabda: Wahai Abu Bakar, belum
turun ketetapan dari Allah swt. Kemudian Umar melamarnya beserta
beberapa orang quraisy. Rasulullah saw menjawab seperti jawaban kepada
Abu Bakar. Kemudian salah seorang dari mereka berkata kepada Ali bin
Abi Thalib (sa): Sekiranya engkau yang melamarnya kepada Nabi saw,
niscaya beliau menerima lamaranmu. Ali (sa) berkata: Bagaimana
mungkin, padahal sebelumnya pemuka-pemuka Quraisy telah melamarnya dan
beliau tidak menerimanya? Anas berkata: Kemudian Ali bin Abi Thalib
(sa) melamarnya. Maka Rasulullah saw bersabda: "Telah memerintahkan
padaku Tuhanku Azza wa Jalla tentang hal itu."
Anas bin Malik berkata: Berselang beberapa hari Nabi saw memanggilku
dan bersabda: Wahai Anas, undang agar datang kepadaku Abu Bakar, Umar
bin Khaththab, Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Sa'd bin Abdul
Waqqash, Thalhah, Zubair dan beberapa orang dari Anshar. Kemudian aku
mengundang mereka. Mereka pun datang dan berkumpul di dekat Nabi saw,
mereka menyiapkan majlis, sedangkan Ali bin Abi Thalib (sa) tidak
hadir karena menyiapkan keperluan Nabi saw. Dalam pernikahan puterinya
Fatimah Az-Zahra' Rasulullah saw bersabda dalam khutbahnya:

"Segala puji bagi Allah yang terpuji dengan segala nikmat-Nya, yang
disembah dengan ketentuan-Nya, yang ditaati dengan kekuasaan-Nya, yang
ditakuti azab dan kekuasaan-Nya, yang meliputi perkara-Nya di langit
dan bumi-Nya, yang menciptakan makhluk dengan takdir-Nya, yang
mengistimewakan makhluk-Nya dengan hukum-Nya dan memuliakan mereka
dengan agama-Nya, yang menjadikan mereka mulia dengan Nabi-Nya
Muhammad saw. Sesungguhnya Allah nama-Nya Maha Mulia, Maha Tinggi dan
Maha Agung. Ia telah menjadikan mushaharah (hubungan keluarga karena
pernikahan) sebagai sebab penerus generasi, perkara yang menjadi sebab
penyambung keluarga dan penerus generasi manusia. Allah yang Maha
mulia firman-Nya menyatakan: "Dialah yang menciptakan manusia dari air
kemudian menjadikan manusia punya keturunan dan mushaharah, dan
Tuhanmu Maha Kuasa." (Al-Furqan: 54). Perkara Allah swt berlaku dalam
ketetapan-Nya, ketetapan-Nya berlaku dalam takdir-Nya, setiap
ketetapan mempunyai takdir, setiap takdir mempunyai ajal, dan setiap
ajal mempunyai kitab, "Allah menghapus apa yang dikehendaki dan
menetapkan (apa yang dikehendaki), di sisi-Nya ada Ummul Kitab." (Ar-
Ra'd: 39).

Sesungguhnya Azza wa Jalla memerintahkan aku untuk menikahkan Fatimah
puteri Khadijah dengan Ali bin Abi Thalib, maka saksikan sesungguhnya
aku telah menikahkannya dengan maskawin empat ratus Fidhdhah ( dalam
nilai perak), dan Ali bin

Kemudian Nabi saw minta mangkok yang berisi kurma yang masih segar.
Kemudian dihidangkan di depan kami, lalu beliau bersabda: "Ambil lalu
pergilah. Kemudian kami pergi. Ketika kami pergi datanglah Ali bin Abi
Thalib (sa) datang kepada Nabi saw, lalu Nabi saw tersenyum dan
bersabda:
"Sesungguhnya Allah telah memeritahkan aku untuk menikahkan kamu
dengan Fatimah dengan mahar empat ratus fidhdhah (perak), jika kamu
ridha hal itu."
Ali (sa) menjawab: Aku ridha ya Rasulallah.

Anas berkata: kemudian Nabi saw berdoa:
"Semoga Allah mengumpulkan kesempurnaan kalian berdua, membahagiakan
kesungguhan kalian berdua, memberkahi kalian berdua, dan mengeluarkan
dari kalian berdua kebajikan yang banyak."

Anas bin Malik berkata: Demi Allah, sungguh telah keluar dari mereka
berdua kebajikan yang banyak.

Muhibuddin Ath-Thabari Asy-Syafi'i berkata: Hadis ini juga
diriwayatkan oleh Abul Khayr Al-Qazwini Al-Hakimi.

Khutbah ini juga disebutkan dalam kitab:
1. Dzakhair Al-'Uqba, halaman 29, fadhail Fatimah (sa).
2. Ash-Shawa'iq Al-Muhriqah, Ibnu hajar, halaman 84, 85 dan 97, bab
11, fadhail Ahlul bait (sa). Pada halaman 97 terdapat sedikit
perbedaan redaksi.
3. Mirqat Al-Mafatih, Ali bin Sulthan, jilid 5 halaman 574, bab
fadhail Ali bin Abi Thalib (sa), syarah hadis ke 6104.

Khutbah Nabi saw dalam Riwayat yang lain
Dalam kitab Makarimul Akhlaq: 206, Syeikh Ath-Thabrasi:
Imam Ali Zainal Abidin (sa) berkata: Ketika Nabi saw menikahkan
Fatimah (sa) dengan Ali (sa) beliau menyampaikan khutbahnya:
"Segala puji bagi Allah yang terpuji dengan segala nikmat-Nya, yang
disembah dengan ketentuan-Nya, yang ditaati dengan kekuasaan-Nya, yang
ditakuti azab dan kekuasaan-Nya, yang dicintai dengan segala yang ada
di sisi-Nya, yang meliputi perkara-Nya di langit dan bumi-Nya. Allah
Azza wa Jalla telah memerintah aku untuk menikahkan Fatimah dengan Ali
bin Abi Thalib, maka aku nikahkan ia dengan mahar 400 fidhdhah (perak)
jika Ali ridha hal itu."

Kemudian Nabi saw menghidangkan kurma yang masih segar, lalu bersabda
kepada para sahabatnya: ambillah lalu pergilah. Kemudian kami
(sahabat) pergi. Ketika Ali bin Abi Thalib (sa) dating, Nabi saw
tersenyum lalu bersabda: "Wahai Ali, tahukah kamu bahwa Allah Azza wa
Jalla merintahkan aku untuk menikahkan kamu dengan Fatimah, maka aku
telah menikahkan kalian berdua dengan mahar 400 fidhdhah jika kamu
ridha. Ali (sa) menjawab: Aku ridha hal itu karena itu Allah dan Rasul-
Nya.

Kemudian Nabi saw berdoa:
"Semoga Allah mengumpulkan kesempurnaan kalian berdua, membahagiakan
kesungguhan kalian berdua, memberkahi kalian berdua, dan mengeluarkan
dari kalian berdua kebajikan yang banyak."